ASAL USUL BESI

Salamun Alaik;

Mantera 

Bismillahirrahmanirrohim
Hai besi bangunlah engkau si raja besi
Yang bernama si ganda bisa
Engkau duduk di kepala jantungku
Bersandar di tiang arasy
Ku minta tinggalkan insanku
Ku minta rendah insan sekalian
Berkat aku memakai wujud kudrat Sayyidina Ali
Bujur lalu melintang patah
Lalu juga kehendak Allah
Berkat Lailaha illallah
Muhammadar Rasulullah

****************************************************

Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam al-Qur’an karena terdapat surat bernama al-Hadiid yang berarti besi.  Allah berfirman:

“Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya.” (QS. al-Hadiid [57]: 25).

* Kata anzalna yang berarti Kami turunkan( merujuk kepada diturunkan dari atas atau dari langit).

Pembentukan logam berat seperti besi, emas, platinum, uranium dan plutonium ada kaitan dengan kematian bintang di angkasa raya. Apabila bahan api bintang kehabisan maka tindakbalas nekleosentesis yang menukarkan silikon dan sulfur kepada besi akan berlaku pada teras bintang. 

Besi mempunyai susunan nekleus yang paling stabil. Tenaga pembentukan atom besi sungguh tinggi. Besi tidak terbentuk di bumi tetapi dari bintang di ruang angkasa menerusi proses yang disebut tadi. Ledakan nukleosintisisis yang berlaku pada suhu yang tinggi akan menghamburkan besi ke ruang angkasa dan seterusnya di tarik ke permukaan bumi menerusi tarikan graviti.

Inilah yang dinyatakan dalam al-Quran lebih 1400 tahun yang lalu tatkala pada masa itu pengetahuan tentang alam terlalu cetek. Namun hanya pada zaman moden ini, ahli-ahli sains dapat merungkai persoalan tentang kewujudan besi di bumi walhal Al-Quran telah meceritakan akan  hal ini lebih 1400 tahun yang lalu. Subhanallah!

Wallahua'lam